Secaraumum, rem parkir mobil memanfaatkan rem tromol sebagai media pengunci ban di roda belakang. Namun, pada pengoperasiannya ada dua macam yakni sistem tombol dan tuas. Untuk penyetelan rem parkir ini sebaiknya dilakukan secara seimbang, yakni dengan cara menyetel baut pengatur kelonggaran yang berada di bagian tromol, maupun melalui
Rem tromol Suzuki mu menjadi sangat penting perannya untuk menjaga keselamatanmu dalam berkendara. Ya, dengan adanya sistem pengereman baik itu cakram ataupun tromol tentunya dapat menghindari atau memperkecil kemungkinan kecelakaan ketika tengah berkendara dengan mobil kesayangan. Biasanya, rem tromol juga digunakan sebagai rem parkir atau rem tangan pada beberapa merk mobil khususnya Suzuki. Rem tangan Suzuki dengan kualitas terbaik adalah rem tangan yang masih berfungsi sebagaimana layaknya dan tidak ditemukan gejala-gejala kerusakan seperti mengeluarkan bunyi, tidak ada getaran ketika melakukan pengereman, tidak macet dan lain sebagainya. Seperti pada komponen mobil lainnya, sistem pengereman juga perlu dilakukan penyetelan ulang agar kualitas dan performa pengeremannya terjaga dan tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Menyetel ulang rem tromol bertujuan untuk mengatur ketinggian tuas rem parkir. Hal ini dikarenakan tingkat kerenggangan celah rem tromol akan sangat berpengaruh dengan ketinggian tuas rem parkir. Sebelum masuk ke cara penyetelannya, ada baiknya kita siapkan dulu alat perlengkapannya seperti, obeng minus, dongkrak, kunci roda, kunci ring 14 dan baut 14. 1. Buka roda belakang 3 Langkah Mudah Menyetel Ulang Rem Tromol Suzuki. Sumber internet Untuk menyeting rem tromol terlebih dulu kamu harus melepas roda belakang dan membongkar rem tromol kamu. Caranya dengan mendongkrak ban belakang untuk kemudian melepaskannya secara perlahan. Bagi yang kesulitan untuk mendongkrak ban mobil, pertama-tama kamu perlu mencari titik tumpu yang benar sebagai tumpian dari dongkrak kamu. Setelah dongkrak terpasang dengan benar, kamu tinggal mencopot roda belakang dengan memanfaatkan kunci roda untuk melepas baut dan melepaskan roda belakang. Baca juga 3 Cara Mudah Membedakan Kampas Rem Toyota Original dengan yang Palsu 2. Mengeluarkan Rem Tromol 3 Langkah Mudah Menyetel Ulang Rem Tromol Suzuki. Sumber internet Nah setelah ban belakang berhasil dilepas, kamu tinggal mengeluarkan rem tromol dari “sangkarnya”. Akan tetapi, kamu harus menurunka dulu handle rem tangan karena kita tidak bisa mengeluarkan tromol dalam posisi kampas rem yang menekan tromol. Memang butuh usaha yang cukup keras untuk bisa mengeluarkan rem tromol ini, karena posisi tromol sering kali menempel pada bagian center axle sehingga kita cukup kesulitan untuk melepaskannya begitu saja. Untuk melepaskannya, kamu perlu baut panjang berukuran 14 mm tadi dan memasukannya ke lubang yang ada si permukaan tromol. Kemudian tinggal putar baut kearah kanan hingga mengencang. Lakukan pada lubang tromol yang lainnya hingga tromol bergerak keluar. Setelah itu, kamu tinggal menariknya menggunakan tangan kosong atau jika diperlukan kamu juga bisa menggunakan bantuan alat lain untuk menarik tromol tersebut. 3. Setel Celah Tromol 3 Langkah Mudah Menyetel Ulang Rem Tromol Suzuki. Sumber abm-motorsport Setelah kamu berhasil mengeluarkan tromol, kamu tinggal menyesuaikan celah tromol seperti yang kamu inginkan. Celah ini erat kaitannya dengan posisi ketinggian rem tangan. Baca juga Mau Ganti Rem Toyota Yaris? Ini 3 Pilihan Produk yang Menarik! Cara mengaturnya dengan memutar adjusting screw yang biasanya terletak pada bagian atas sistem rem tromol. Biasanya terdapat pada komponen yang bergerigi. Kamu tinggal memutar komponen yang bergerigi tadi menggunakan obeng - yang telah dipersiapkan sebelumnya. Kamu hanya perlu mengungkit komponen bergerigi tadi kearah atas atau bawah sesuai dengan keinginanmu. Setelah berhasil menyetelnya, pasang kembali rem tromol serta ban belakang mobil kamu. Pastikan juga rem tromol tidak seret dan mudah ketika diputar. Diperlukan ketelitian dan kesabaran ekstra untuk menyetel ulang rem tromol Suzuki kamu, hanya saja jika memang kamu bisa mengerjakannya sendiri untuk apa membuang-buang uang ke bengkel kan. Selamat mencoba! Oci Eriano/Yud
onCara Menyetel Rem Cakram Belakang Motor Paling Mudah. Sistem rem pada sepeda motor merupakan suatu sistem yang sangat penting sebab berkaitan dengan faktor keselamatan pengguna kendaraan tersebut. Sebab kita tahu bahwa rem pada sepeda motor berguna untuk memperlambat kemudian menghentikan laju kendaraan, dengan cara mengubah tenaga gerak
Rem tangan atau rem parkir, adalah rem yang dipakai untuk menahan mobil ketika mobil ditinggal. Namun kita sering menemui kondisi dimana tuas rem tangan ini begitu tinggi. Sehingga rem jadi kurang pakem, Karena kondisi inilah kita perlu melakukan penyetelan rem tangan secara rutin. Lalu bagaimana caranya ? mari kita bahas secara rinci. Cara Menyetel Rem Tromol Mobil Untuk mengatur ketinggian rem parkir, kita harus mengatur celah rem tromol rem belakang. Karena rem tangan/rem parkir pada mobil menggunakan rem tromol sebagai aktuatornya. Jadi kerenggangan celah rem tromol akan mempengaruhi ketinggian tuas rem parkir. Sebelumnya, persiapkan alat seperti berikut ; Obeng - Kunci roda Dongkrak Baut 14 panjang optional Kunci ring 14 panjang 1. Dongkrak Roda Belakang Mobil Karena rem parkir itu terletak pada rem tromol yang letaknya pada roda belakang mobil, maka kita perlu melepas roda dan membongkar tromol rem. Sebelum itu, dongkrak dulu mobil untuk bisa melepas rodanya. Untuk mendongkrak mobil, saya rasa anda semua sudah ahli. Yang terpenting dalam mendongrak mobil adalah letak tumpuannya. Pastikan anda menggunakan titik tumpu yang benar sebagai tumpuan. Dimana letak jack point ? Titik tumpu/jack point untuk mobil-mobil dengan model chasis frame umumnya mobil penggerak roda belakang, biasanya terletak pada axle belakang atau pada frame chasis. Sementara untuk mobil dengan tipe body monocouqe biasanya pada mobil penggerak depan tumpuannya adalah bagian plat memanjang dibawah pintu mobil. 2. Lepas roda Gunakan kunci roda untuk melepas baut roda dan lepaskan roda seperti biasa. Untuk langkah pelepasan roda, saya rasa sangat mudah jadi tak perlu dibahas panjang lebar. 3. Keluarkan tromol rem Sebelum membongkar tromol rem, anda harus menurunkan dulu rem tangan pada mobil anda. Ini karena kita tidak akan bisa mengeluarkan tromol dalam posisi kampas rem yang menekan tromol rem. Untuk mengeluarkan tromol rem, perlu teknik khusus karena posisi tromol ini sering kali menempel dengan bagian center axle. Sehingga kita tidak bisa menariknya begitu saja. Memang kebanyakan rem tromol konstruksinya sangat mudah, tromol rem hanya dimasukan saja tanpa dilengkapi baut penahan, karena sudah ada baut roda yang menahan tromol tidak bergeser. Tapi efeknya, tromol menjadi sedikit kesulitan saat dilepas. Pertama anda harus mengetahui kalau ada dua buah lubang baut pada permukaan tromol rem yang posisinya saling bersebrangan. Ini adalah lubang baut tempat untuk mengeluarkan tromol rem. Caranya siapkan baut berukuran 14 mm panjang. Masukan baut tersebut ke lubang yang ada pada permukaan tromol. Putar baut tersebut kekanan/arah mengencangkan hingga tromol terdorong keluar. Tapi karena posisi tromol yang masih menempel, anda perlu hati-hati saat memutar baut ini. Jangan sampai tromol menjadi bengkok karena anda terlalu banyak memutar baut ini. Cukup dua hingga tiga putaran hingga tromol sedikit bergerak keluar. Pindahkan baut ke lubang satunya. Disini juga sama, putar kearah kanan hingga tromol bergerak keluar. Kalau tromol sudah sedikit bergerak keluar, anda bisa menariknya menggunakan tangan atau menggunakan bantuan palu karet agar posisi tromol tidak menempel pada bagian axle. 4. Putar adjusting screw untuk menyetel celah rem Sistem rem tromol menggunakan sebuah adjusting screw untuk mengatur lebar kampas rem tromol. Lokasi adjusting screw ini, biasanya terletak pada bagian atas sistem rem tromol. Anda bisa menemukan adjuster ini dengan meilihat komponen kecil yang bergerigi. Untuk menyetelnya, anda perlu memutar komponen bergerigi tersebut menggunakan bantuan obeng -. Caranya, dengan mengungkit gerigi pada adjuster kearah atas atau bawah. Arah penyetelan mungkin berbeda pada setiap mobil, oleh karena itu coba putar ke arah atas atau bawah hingga kampas rem tromol melebar. 5. masukan kembali tromol rem Setelah anda berhasil menyetel/memperlebar kampas rem, lalu masukan tromol rem ke posisinya seperti semula. Setelah itu putar tromol rem, pastikan tromol bisa masuk dengan mudah dan saat diputar juga tidak seret namun terdengar suara gesekan antara kampas dan permukaan tromol. Langkah ini memang butuh perkiraan kita untuk menemukan setelan yang pas. Tapi kalau anda mengalami kesulitan, anda bisa menggunakan tuas rem parkir untuk mengetes berapa setelan yang anda kira pas. Caranya, seusai menyetel adjuster anda pasang tromol rem seperti biasa. Lalu tarik rem tangan, disini anda akan mengetahui berapa ketinggian rem. Kalau anda rasa kurang/masih ketinggian, maka putar lagi adjuster hingga ketinggian tuas rem parkir dinilai pas. 6. Pasang roda dan turunkan dongkrak Setelah penyetelan rem tromol selesai, anda bisa langsung memasang roda mobil dan pasang juga bautnya. Lalu lanjut untuk menyetel rem tromol pada roda satunya. Penyetelan rem tromol memang harus dilakukan pada semua roda roda belakang kiri dan kanan, karena kalau tidak bisa menyebabkan efek selip pada salah satu roda dan kampas rem pada salah satu rem tromol juga akan lebih cepat habis. Note Sebelum anda melepas rem tromol, perhatikan dulu permukaan rem tromol. Ini karena tidak semua mobil bisa kita lepas dengan alat diatas, contoh pada mobil-mobil buatan Amerika biasanya menggunakan baut bintang sebagai penahan tromol rem. Jadi kita perlu alat tambahan yakni kunci L bintang. Kalau tidak ada, sayang sekali anda harus membawanya ke bengkel yang memiliki alat lebih lengkap. Demikian artikel lengkap dan jelas mengenai cara menyetel rem parkir mobil, semoga bisa menambah wawasan kita dan bermanfaat bagi kita semua. Hasildari perbaikan rem tromol pada mobil,akan lebih baik apabila sesuai dengan prosedur yang benar dan lebih baik apabila pengetesan dilakukan saat keadaan berjalan, yaitu dengan pada saat kendaraan berjalan agak cepat lakukan pengereman secara tiba-tiba, hal ini dilakukan maju maupun mundur.Hal ini bertujuan untuk mengetahui keseimbangan Bagaimana cara menyetel rem tromol pada mobil? Rem tromol memegang peranan yang teramat penting bagi sebuah mobil, khususnya pada saat mobil tersebut akan diparkirkan di tempat yang permukaan lantainya miring. Apabila rem tersebut sudah tidak terlalu pakem tentu akan sangat berbahaya apabila memaksakan untuk memarkirkan mobil di tempat yang kondisinya upaya penyetelan ulang rem tromol merupakan salah satu bentuk perawatan mobil yang sangat kami anjurkan. Tidak perlu menunggu sampai rem terasa terlalu tinggi saat kita menarik tuasnya atau pun pedal rem di kaki kiri sudah terlalu dalam. Jika kondisinya sudah seperti itu, maka besar kemungkinannya rem tromol tersebut akan mengalami blong. Anda tentu tidak menginginkan kondisi tersebut terjadi kan?Di bawah ini panduan yang bisa Anda ikuti untuk menyetel rem tromol melalui roda belakang yang digunakan Dongkrak Kunci roda nomor 21 Kunci shock nomor 12 Cairan anti karat Obeng minus Baut ukuran 12 mmLangkah-langkah pengerjaan Taruhlah mobil Anda di tempat terbuka yang memiliki permukaan rata. Untuk meningkatkan keamanannya, jangan lupa mengganjal semua roda agar mobil tidak bisa bergerak sama sekali. Tarik juga rem tangan untuk mengunci posisi mobil. Gunakan kunci roda nomor 21 untuk mengendurkan mur roda bagian belakang seperlunya dan jangan sampai terlepas. Setelah itu, angkatlah mobil memakai dongkrak sampai posisi roda belakang tidak menyentuh tanah. Demi keamanan, jangan mengangkat roda mobil terlalu tinggi. Cukup sewajarnya saja. Bukalah mur roda belakang yang tadi sudah dikendurkan memakai kunci. Kemudian Anda bisa membuka roda belakang tersebut. Setelah roda belakang terbuka dengan baik, Anda bisa membebaskan rem tangan yang tadi pada langkah pertama dikunci. Putarlah posisi tromol lalu semprotkan cairan anti karat melewati celah sedikit yang terdapat di mur dan hub roda. Kebanyakan bagian ini dipenuhi dengan karat sehingga penangannya harus hati-hati biar tidak rusak. Tunggu selama 2-3 menit agar cairan tersebut melumasi permukaan. Posisikan baut ukuran 12 mm di lubang berulir ukuran 12. Berikutnya putarlah baut tersebut dengan gerakan yang searah jarum jam menggunakan kunci shock nomor 12. Langkah ini akan membuat drum brake tertarik keluar dari dudukannya. Ingat untuk melakukan langkah ini, Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa posisi rem tangan sudah turun. Sebab jika tidak akibatnya kampas rem akan bengkok karena tertarik dan menekan keras ke tromol. Lepaskan drum brake dari posisinya. Lalu lepas kembali baut ukuran 12 mm yang sebelumnya kita pasang untuk membantu mengeluarkan/menarik tromol. Sebelum proses penyetelan kampas rem dimulai, cek terlebih dahulu tingkat ketebalannya. Jika tebal kampas rem kurang dari 1-2 mm, disarankan gantilah kampas tersebut dengan yang baru. Silakan ambil obeng minus untuk digunakan memutar gigi penyetel ke arah atas. Biasanya saat gigi penyetel ini diputar akan terdengar suara klik. Mulailah memutar gigi penyetel sembari menghitung jumlah bunyi klik yang terdengar. Saat gigi tersebut diputar, posisi kampas rem akan mengambang. Idealnya penyetelan dilakukan hingga terdengar bunyi klik sebanyak 5-10 kali. Jika sudah, Anda bisa memasukkan kembali drum brake pada dudukannya seperti semula. Namun bila drum brake tersebut tidak bisa masuk, penyebabnya bisa jadi karena kampas rem terlalu keluar akibat Anda terlalu banyak memutar gigi penyetel. Anda bisa mengurangi putaran gigi penyetel ini dengan memutarnya ke arah yang sebaliknya. Cobalah sekali lagi memasukkan drum brake pada posisinya. Bila sudah masuk, pastikan drum brake tersebut bisa berputar dengan gerakan yang mulus. Jika tidak dipasang dengan baik sehingga gerakan drum brake tersendat-sendat, maka dampaknya akan muncul bunyi dug-dug dari roda belakang ketika mobil mundur. Pasanglah kembali roda mobil dengan posisi yang benar. Kemudian Anda bisa mengencangkannya menggunakan mur roda yang sesuai. Kini waktunya Anda untuk memeriksa hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Caranya masuklah ke dalam bagian kabin mobil. Selanjutnya tariklah tuas rem tangan. Pekerjaan dikatakan bagus apabila tarikan berada di kisaran 6-7 kali bunyi klik.

Sistemrem konvensional meliputi booster rem, master silinder, rem cakram, rem tromol belakang, pipa dan selang rem, sensor ketinggian minyak rem dan pengingat. Next Bagaimana Cara Menyetel Celah Katup Pada Mobil? Berikut Ulasan nya. Related Articles. Kawasaki KLX 230cc Ada Varian Terbaru Special Edition.

Mobil memang menjadi salah satu kendaraan yang didalamnya memiliki banyak komponen penyusun dan setiap komponen memiliki fungsi yang variatif. Rem menjadi komponen mobil yang sangat vital, karena bisa menghentikan atau memperlambat mobil saat posisi melaju atau mundur. Pada mobil ada 2 tipe rem yang paling populer yaitu tipe rem cakram dan rem tromol. Kedua tipe rem memang memiliki kegunaan yang sama yaitu untuk menghentikan laju kendaraan, namun desain rem cakram dengan rem tromol dibuat berbeda. Sistem kerjanya juga berbeda, karena berbagai komponen yang dibawanya berbeda. Masih banyak masyarakat yang memiliki mobil, namun belum mengenal mengenai konsep rem tromol. Pada dasarnya, rem tromol terdiri dari berbagai komponen. Setidaknya ada beberapa komponen yang biasanya ditemukan dalam rem Tromol. Nah, untuk lebih jelasnya, simak keseluruhan artikel autotips Wuling tentang rem tromol mobil di bawah ini. Pengertian Rem Tromol Gambar penjelas pengertian rem tromol Rem tromol adalah salah satu tipe rem yang biasanya dipakai dalam kendaraan roda dua atau roda empat. Cara kerja rem tromol di motor dan mobil hampirlah sama. Rem tromol pada mobil biasanya sudah menggunakan sistem rem hidrolik, karena sudah memanfaatkan tekanan hidrolik untuk membantu melakukan tekanan kanvas rem. Komponen Rem Tromol Berikut ini penjelasan tentang komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol mobil mulai dari backing plate, silinder roda, sepatu rem dan kampas, return spring, brake shoe holder, brake shoe adjuster, parking brake lever, drum hingga parking brake cable. 1. Backing Plate Gambar backing plate Backing plate adalah salah satu komponen rem tromol yang berbentuk pitingan berbahan dasar logam yang cukup tipis dan diletakan di bagian belakang sistem rem tromol. Pada dasarnya, komponen ini berfungsi sebagai pelindung untuk komponen rem tromol yang lainnya. Bentuk dari backing plate adalah lingkaran yang memiliki banyak lubang dan memiliki banyak tonjolan. Tujuan utama banyaknya lubang dalam backing plate adalah untuk menyesuaikan dengan part standar dari rem tromol. 2. Silinder Roda Gambar silinder roda Silinder roda menjadi komponen rem tromol yang berguna untuk mengubah tekanan fluida menjadi gerakan yang mekanis. Secara umum, ada beberapa tipe silinder roda yang biasanya ditemukan atau dipakai dalam sistem rem tromol. Tipe silinder roda yang berbentuk dual piston merupakan tipe yang paling populer, karena banyak dipakai untuk mendampingi tromol jenis leading dan juga jenis trailing. Tipe dual piston memiliki ciri yang terbaik oleh baut ke backing plate. Silinder roda terdiri dari beberapa bagian seperti bagian wheel cylinder housing, bleeder nut, piston boot, spring dan piston. Apabila salah satu bagian silinder roda tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap kinerja rem tromol secara keseluruhan. 3. Sepatu Rem & Kampas Gambar sepatu rem dan kampas Sepatu rem & kampas juga menjadi komponen yang sering ditemukan dalam sebuah rem tromol. Brake shoe atau sepatu rem adalah tempat yang biasanya dipakai untuk meletakan kampas rem pada sistem rem tromol. Sementara tempat meletakan kampas rem di komponen rem cakram adalah brake pad. Baca Juga Ukuran Ban Mobil Artinya, Kode Produksi, Daftar, dan Cara Baca Seputar Kampas Kopling Mobil dan Tanda Harus Ganti Carbon Cleaner Mobil, Ketahui Fungsi Sampai Cara Menggunakannya Sepatu rem biasanya memiliki bentuk menyerupai lingkaran yang terdiri dari 2 buah sepatu dengan bentuk yang setengah lingkaran. Komponen ini diletakan di salah satu bagian rem tromol, namun sepatu rem tidak akan bersinggungan atau berhubungan langsung dengan tromol. Kampas rem adalah komponen yang diletakan langsung di bagian atas permukaan sepatu rem. Bahan pembuatan kampas rem adalah keramik organik yang bisa dirubah atau diganti ketika kondisi kampas rem sudah menipis atau jelek. 4. Return Spring Gambar return spring Return spring adalah komponen rem tromol yang tidak kalah pentingnya, karena komponen ini berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awal sebelum adanya tekanan dari tuas rem atau pedal. Dalam sistem kerja rem tromol, return spring terdiri dari 2 yaitu uper spring dan lower spring. Uper spring yaitu pegas atau per yang posisinya berada pada sisi atas atau tepatnya berada di bawah roda silinder. Fungsi utama dari uper spring adalah mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi yang awalnya. Lower Spring yaitu pegas atau per yang letaknya berada pada sisi adjuster dan fungsinya sangat berbeda dengan uper spring. Lower spring berfungsi untuk menjaga posisi 2 buah sepatu rem tromol, supaya bisa menekan di bagian adjuster. 5. Brake Shoe Holder Gambar brake shoe holder Dalam sebuah sistem pengereman tromol mobil, tentu sepatu rem akan diletakan atau disimpan menempel di bagian backing plate. Brake shoe holder memiliki sifat yang dinamis atau mudah untuk digerakkan. Dengan cara itu, maka mekanisme holder yang dipakai bisa menunjang rem tromol dengan baik. Brake shoe holder juga terdiri dari berbagai bagian yang termasuk dalam rangkaian pin yang punya pengunci per atau pegas dan juga plat penekan. Ketiga komponen saat disatukan akan menjadi bagian penting yang menempel pada backing plate. 6. Brake Shoe Adjuster Gambar brake shoe adjuster Brake shoe adjuster adalah salah satu komponen rem tromol yang terletak di bagian bawah rem tromol dan bentuk dari komponen ini menyerupai screw yang berada di adjuster. Brake shoe adjuster menjadi komponen yang terbilang penting dalam rem tromol. Brake shoe adjuster berfungsi untuk menyetel celah yang muncul di antara kampas rem tromol dengan permukaan tromol saat adanya gerakan dari pedal rem, baik itu gerakan menekan atau penarikan bagian tuas rem. 7. Parking Brake Lever Gambar parking brake lever Parking brake lever merupakan salah satu komponen rem tromol yang hanya bisa ditemukan di mobil saja, karena tidak akan dipakai dalam motor. Dengan adanya parking brake lever, maka kontruksi rem tromol akan terlihat lebih rumit. Dalam sistem kerja parking brake lever, tentu ada 2 buah lever yang akan dijumpai yaitu park brake lever dan brake shoe link. Park brake lever dibuat dengan salah satu ujung lengannya memiliki bagian engsel yang akan terhubung dengan brake shoe di bagian sisi atas dan pada bagian ujungnya akan terhubung dengan kabel rem. Sedangkan brake shoe link akan menghubungkan antara park brake lever dengan brake shoe yang satunya. 8. Drum atau Rem Tromol Baca Juga Mari Kenali Sistem Rem ABS Pada Mobil Mengenal Fitur Hill Start Assist, Cegah Mobil Mundur di Tanjakan Cara Kerja Rem Hidrolik Mobil dan Komponen-Komponennya Gambar drum tromol Drum brake atau tromol rem adalah komponen yang memiliki peranan sangat penting dalam sistem kerja rem tromol. Komponen ini terbuat dari bahan baja tuang, sehingga teksturnya sangatlah keras dan bentuknya menyerupai drum atau tabung. Drum brake memiliki fungsi utama yaitu sebagai media gesekan bersama kampas rem untuk tujuan agar putaran roda akan berhenti di jalan. Komponen ini juga langsung terhubung dengan baut roda, sehingga tromol akan berputar mengikuti baut roda. 9. Parking Brake Cable Gambar parking brake cable Parking brake cable merupakan komponen rem tromol yang berbentuk kabel baja yang biasa dipakai untuk menarik sistem rem tromol. Jenis kabel yang dipakai tidak jauh berbeda dengan jenis kabel baja yang lainnya. Fungsi utama parking brake cable adalah menghubungkan gerakan tuas rem parkir dengan parking brake lever yang posisinya berada dalam sistem rem tromol. Oh ya sebelum lanjut membaca, Wuling punya informasi menarik yang sayang untuk kamu lewatkan. Unduh brosur kami sekarang dan jadilah bagian dari pengalaman kami yang luar biasa! Download Brosur Alvez Download Brosur Almaz Hybrid Download Brosur Air ev Download Brosur Almaz Download Brosur Almaz EX Download Brosur Almaz RS Pro Cara Kerja Rem Tromol Mobil Gambar penjelas cara kerja rem tromol pada mobil Untuk bisa mendeteksi rem tromol pada mobil Anda, tentu Anda harus bisa mengetahui dan memahami cara kerja dari rem tromol. Dengan memahami cara kerjanya, maka Anda bisa melakukan perawatan atau perbaikan dengan tepat waktu. Rem tromol memang akan bekerja saat adanya gesekan yang diubah menjadi energi putar atau energi gerak. Dengan adanya gerakan, maka secara otomatis roda akan berhenti. Tipe Rem Tromol Diketahui bahwa tipe rem tromol kendaraan terbagi berdasarkan cara kerjanya, dan berdasarkan pada bagaimana sepatu rem ditekan ke tromol. Di bawah ini adalah penjelasan singkat mengenai tipe-tipe rem tromol yang dimaksud, baik berdasarkan penggunaan piston, maupun berdasarkan pada cara sepatu rem ditekan ke tromol. Berdasarkan Penggunaan Piston Tipe rem tromol kendaraan diketahui terbagi ke dalam 2 tipe apabila dikelompokkan berdasarkan penggunaan piston. Ada pun 2 tipe yang dimaksud adalah rem tromol single piston dan rem tromol dual piston. Jadi, tipe ini dikelompokkan berdasarkan jumlah piston yang digunakan. Berdasarkan Cara Sepatu Rem Ditekan ke Tromol Tipe drum brake yang berdasarkan cara sepatur rem ditekan ke tromol ada 6 macam. Keenamnya adalah single leading shoes, leading and trailing shoes, two leading shoes, uni servo, dual servo, dan dual fixed cylinder. Single Leading Shoes Tipe rem tromol ini memiliki 2 bantalan rem. Namun, hanya 1 yang bergerak sebagai leading shoes. Brake shoe lainnya hanya memiliki fungsi untuk mendukung kanvas utama. Sistem ini sederhana, dan punya daya pengereman kecil. Saat ini penggunaannya sudah sangat jarang ditemui. Secara umum, rem tromol tipe single leading shoes digunakan pada kendaraan dengan penggerak mekanis yang memanfaatkan nok yang berada di antara dua sepatu rem. Leading and Trailing Shoes Pada tipe rem tromol leading and trailing shoes, ada 2 buah sepatu rem yang punya fungsi sebagai trailing, dan leading. Trailing shoes punya fungsi sebagai alat pendukung pengereman. Sedangkan leading shoes ialah sepatu rem yang punya peran di dalam menghentikan putaran tromol yang lebih kuat. Tipe rem tromol ini punya satu silinder roda tetap yang secara umum lokasinya berada di ujung bagian atas sepatu rem. Ujung sepatu rem yang lainnya terletak pada pin yang dapat digerakkan. Silinder roda ini punya 2 piston, sehingga ketika bekerja, maka piston akan mendorong kedua sepatu rem menuju arah bukaan. Peristiwa ini berakibat permukaan kampas rem menyentuh rem tromol lebih dulu. Two Leading Shoes Kedua sepatu rem pada tipe rem tromol ini punya peran sebagai leading shoes. Perbedaan dengan tipe leading and trailing shoes, ada pada pergerakan sepatu rem. Pada tipe leading and trailing shoes, rem bergerak searah atau refleksi. Sedangkan pada two leading shoes, kampas rem bergerak berlawanan arah. Ada 2 silinder yang menggerakkan tiap-tiap sepatu rem. Namun, silinder roda ini hanya ada 1 piston, sehingga hanya dapat menggerakkan 1 brake shoe buat 1 silinder roda. Uni Servo Pada rem tromol tipe uni servo, cara kerjanya hampir sama dengan leading and trailing shoes, dengan perbedaan pada kelengkapan komponen 1 silinder roda yang punya 1 piston. Walau begitu, 1 piston bisa menggerakkan 2 sepatu rem bersamaan. Ini bisa terjadi karena penyetel di bagian bawah dalam keadaan mengambang atau gak dibaut ke backing plate. Penyetel ini bisa bergerak ke kiri dan kanan. Prinsip kerjanya ialah saat ada tekanan hidrolik, piston akan menekan salah satu sepatu rem. Bila sepatu rem nempel pada permukaan tromol, maka tekanan berlanjut ke bagian bawah sepatu rem. Tekanan akan diteruskan ke sepatu rem lainnya karena posisi penyetel mengambang. Dual Servo Tipe rem tromol dual servo hampir sama dengan tipe uni servo yang punya floating adjuster. Bedanya, tipe ini punya silinder roda tunggal dengan 2 piston. Bila dilihat sekilas, tipe rem ini akan nampak seperti tipe leading and trailing shoes, kenyataannya enggak. Kelebihan dari tipe ini ialah tak adanya bantalan brake yang menggantung atau alami keausan yang tak merata pada kampas rem. Alasannya karena tekanan yang diberikan kepada kedua sepatu rem merata ke permukaan kanvas. Penyebabnya karena posisi adjuster dengan fungsi tumpuan bisa bergerak bebas. Dual Fixed Cylinder Tipe rem ini hampir sama dengan single leading shoes, tetapi pada tipe rem ini, pergerakan sepatu rem bisa digerakkan menyeluruh. Artinya, ketika menginjak pedal rem, semua permukaan kampas rem, akan menempel secara sempurna pada permukaan tromol. Ini terjadi karena ada 2 roda silinder dengan 2 piston, sehingga saat ada tekanan hidrolik keempat piston akan menekan keempat ujung sepatu rem bersamaan. Ini membuat daya pengereman jadi lebih kuat. Jangan lupa lihat produk andalan kami ya seperti Alvez, Almaz RS, dan Air ev.
Menyetelrem tromol sangatlah mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah, cukup dengan cara memutar mur penyetel di paha rem. Namun, pemilik sepeda motor tentu harus paham terlebih dahulu patokannya agar penyetelannya tepat. Umumnya pedal rem membutuhkan jarak main antara 20 mm-30 mm, seperti dikutip dari situs resmi Federal Oil.

Home Mobil Sabtu, 25 Juni 2022 - 1353 WIBloading... Sedikitnya ada tiga cara menyetel rem cakram mobil yang bisa diketahui. Foto DOK SINDOnews A A A JAKARTA - Sedikitnya ada tiga cara menyetel rem cakram mobil yang bisa diketahui. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir mengalami masalah dengan rem cakram saat cakram merupakan komponen penting yang berfungsi sebagai penurun laju kendaraan. Untuk itu komponen ini memang perlu dijaga dan dirawat. Menyetel rem cakram juga termasuk salah satu perawatan yang perlu dilakukan supaya komponen ini tetap terjaga dengan baik. Baca juga 2 Cara Membersihkan Rem Cakram Berkarat, Mudah dan PraktisBerikut tiga cara menyetel rem cakram yang bisa dilakukan seperti dilansir Auto2000 1. Mempersiapkan Alat yang Diperlukan- Dongkrak mobil- Kunci 21 maupun kunci roda- Kunci 12 shock atau kunci stang rachet- Anti karat supaya memudah untuk melepas tromol- Obeng minus- Baut 12mm sebanyak 2 Perawatan Rem TromolTahap berikutnya masuk pada pembukaan, yaitu membuka rem tromol sebelum disetel, dengan cara berikut - Pertama, kendorkan mur roda bagian belakang, lalu dongkrak bagian bawah dan naikkan body mobil sampai posisinya aman- Kemudian, buka mur roda yang telah dikendorkan dan buka roda belakangnya- Lalu, bila roda sudah benar – benar terbuka dan sesuai dengan posisi yang diinginkan, turunkan rem tangan- Setelah itu, putar rem tromol kemudian semprotkan cairan anti karat melalui sedikit celah yang terdapat di mur roda serta hub roda, karena biasanya karat akan nampak antara drum brake dengan hub roda- Tunggu 2 sampai 3 menit supaya cairan anti karat yang telah disemprot tersebut meresap antar celah hub roda bersama dengan tromol- Silahkan masukkan baut berukuran 12 mm yang pada lubang berulir 12 mm kemudian putar baut searah jarum jam dengan kunci 12 sehingga brake drum dapat tertarik Dan terakhir, lepaskan bagian tromol dan langsung saja buka lagi baut yang dipakai untuk bisa mengeluarkan brake juga Ini Penyebab dan Cara Atasi Rem Cakram Depan Keras3. Perawatan Rem CakramTerakhir adalah tahap penyetelan, dengan tahapan sebagai berikut - Pertama, lakukan pengecekan terlebih dulu terhadap kampas rem, bila kurang dari 1 atau 2 mm, sebaiknya ganti dengan yang baru- Kedua, lakukan pemutaran ke arah bagian atas gigi dengan obeng minus, penyetel biasanya akan terdengar suara klik pada saat sudah diputar, kemudian hitung dari 5 hingga 10 klik, ketika diputar penyetel brake shoe akan mengembang;- Ketiga, Masukkan bagian drum brake dan jangan lupa usahakan bagian tromol bisa masuk dengan mudah, bila tidak bisa masuk berarti setelan rem tersebut memang terlalu keluar atau pun putaran penyetelan terlalu banyak. Silahkan mengurangi beberapa klik putaran gigi penyetel dengan memutar ke arah sebaliknya atau memutar ke arah bawah bela belum Keempat, Masukkan kembali bagian drum brake dan harus bisa berputar dengan mudah- Terakhir, pasang lagi roda dengan benar serta kencangkan mur roda kemudian masuk lagi ke kabin dan cek ada berapa klik suara rem tangan saat menarik tuas rem tangan, biasanya 6 hingga 7 klik sesudah penyetelan rem di belakang. bim rem cakram mobil komponen kendaraan perawatan mobil Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 8 jam yang lalu 9 jam yang lalu 10 jam yang lalu 12 jam yang lalu 12 jam yang lalu

Untuktahap selanjutnya yakni cara menyetel rem mobil, yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu: Pertama cek dulu ketebalan kampas remnya, bila kurang dari 1 maupun 2 mm, sebaiknya ganti saja dengan yang baru. Silahkan ambil obeng minus kemudian putar ke arah bagian atas gigi penyetel, umumnya akan terdengar suara klik ketika diputar hitung
JAKARTA - Rem tromol bisa dengan mudah dijumpai pada kendaraan pada model lama. Namun bukan berarti penggunaannya saat ini sudah ditinggalkan. Dilansir dari Auto2000, di saat banyak kendaraan menggunakan disc brake atau cakram, rem tromol masih banyak digunakan terutama pada bagian axle belakang dan juga berfungsi untuk rem parkir. Bila sudah datang masanya, maka Teman Bisnis harus mengganti kampas rem tromol belakang mobil agar tetap bisa mendapatkan performa yang cakram dan tromol bisa dengan mudah ditemukan di semua jenis kendaraan. Akan tetapi, keduanya memiliki perbedaan secara signifikan dalam desain dan cara operasinya. Rem cakram dan rem tromol merupakan opsi pengereman yang aman dan andal. Rem tromol menggunakan sepatu rem tipe friction-lined, berbeda dengan bantalan rem di atas rotor rem cakram. Desain ini memungkinkan rem tromol untuk memiliki masa pakai yang lebih lama, serta biaya produksi yang lebih rendah daripada rem cakram. Namun rem cakram memiliki daya pengereman lurus ke depan dan pembuangan panas yang lebih baik. Inilah sebabnya mengapa sebagian besar kendaraan dengan rem tromol di belakang biasanya memiliki rem cakram di bagian depan, karena sebagian besar gaya pengereman kendaraan diberikan ke roda depan selama proses pengereman berlangsung. Berikut ini adalah cara paling umum untuk mengganti kampas rem tromol. Melepaskan Ban BelakangKendorkan mur roda Anda sebelum menaikkan kendaraan dengan dongkrak. Jika sudah, mulai dongkrak ke atas. Siapkan balok kayu atau lebih baik menggunakan jack stand untuk menjaga kendaraan tetap di atas. Lepaskan Unit RemSetelah melepaskan ban, Anda bisa menanggalkan drum dari rem tromol. Teman Bisnis akan melihat sepatu rem, pegas, dan silinder roda dari unit rem. Ada baiknya untuk membersihkan bagian ini. Lepaskan pegas penahan sepatu rem dengan menariknya menggunakan tang. Akan lebih mudah melepas pegas paling atas terlebih dahulu, yang akan melonggarkan tegangan secara keseluruhan. Jika sudah, maka Teman Bisnis bisa menanggalkan sepatu rem di mana kampas menempel. Memasang Kampas Rem yang BaruPertama bersihkan dan berikan lubrikasi pada bagian plat penahan bagian belakang unit rem tromol. Pasang kembali beragam komponen yang sudah dibongkar. Pasang sepatu rem yang baru pada tempatnya. Kaitkan kembali pegas rem. Atur RemSesuaikan rem sehingga kampas rem mengembang. Setel rem menggunakan obeng di mana Teman Bisnis ingin memperluas sepatu hingga hampir tidak bisa diputar dengan tangan. Pasang kembali penutup dari unit rem tromol. Memasang Kembali BanJika sudah pasang kembali ban dan turunkan menggunakan dongkrak. Jika kendaraan sudah berada di tanah, kuatkan setiap mur pada roda agar tidak ada yang lepas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor Andhika Anggoro Wening Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam

Remmerupakan bagian paling penting bagi sebuah kendaraan andaikata sebuah kendaraan tidak mempunyai sebuah rem tentu saja pengendara yang tidak dapat menghentikan laju kendaraan tersebut. Daftar Isi [ hide] 1 Cara Mengatasi Rem Tromol Motor Kurang Pakem. 1.1 Cara pertama. 1.2 Cara kedua. 1.3 Cara ketiga. 1.4 Cara keempat.

Kampas rem tromol yang aus bisa membuat rem menjadi blong dan berbahaya bagi keselamatan berkendara. Oleh sebab itu, kamu harus memahami cara ganti rem tromol mobil. Saat kampas rem rusak, kamu bisa melakukan perbaikan di bengkel. Tapi, kalau ingin melakukan perbaikan atau mengganti komponen rem mobil sendiri, kamu bisa menyimak caranya di artikel ini. Saat kamu akan mengganti komponen rem tromol dengan komponen yang baru, berikut ini langkah-langkah cara ganti kampas rem tromol mobil yang bisa dilakukan. 1. Lepas roda mobil Pertama-tama, lepaskan roda mobil terlebih dahulu. Gunakan dongkrak untuk melepaskan dop dan mengendurkan mur. Jangan lupa untuk menyiapkan balok kayu ataupun jack stand untuk menjaga agar posisi mobil tetap terangkat dan tidak bergerak. 2. Lepas unit rem Selanjutnya adalah langkah untuk melepaskan unit rem. Saat ban sudah terlepas, kamu akan melihat adanya drum rem tromol. Komponen itu bisa dilepaskan. Setelah drum rem tromol dilepaskan, akan terlihat posisi pegas, sepatu rem, dan silinder roda. Bersihkan seluruh bagian tersebut. Jika sudah, maka kamu bisa berlanjut ke melepaskan pegas kampas dengan menggunakan sekrup. Setelah pegas kampas terlepas, maka tegangan di sekitar komponen akan berkurang dan nantinya akan lebih mudah untuk memasang kampas baru. 3. Pasang kampas rem baru Selanjutnya adalah waktunya untuk memasang kampas rem baru. Berikan lubrikasi atau penetrating oil di sekitar plat penahan kampas rem. Siapkan komponen kampas baru, lalu hubungkan dengan pegas rem. 4. Sesuaikan posisi rem Jika sudah, waktunya untuk menyesuaikan posisi rem. Ubah posisi rem sampai kampas rem terlihat mengembang. Jika kampas sudah mengembang, artinya posisinya sudah benar. Untuk mengubah posisi rem, kamu bisa menggunakan obeng untuk menyetel komponen rem. Apabila sudah selesai, waktunya untuk memasang kembali penutup rem tromol. 5. Pasang kembali ban Langkah terakhir dalam cara ganti rem tromol mobil adalah memasang kembali ban, khususnya jika penutup rem tromol juga sudah dipasang kembali. Gunakan dongkrak untuk menurunkan kembali ban mobil setelah ban akan dipasang kembali. Apabila ban sudah diturunkan dan menjejak tanah, kencangkan kembali mur di setiap roda agar tidak terlepas. Fungsi rem tromol Mengapa mobil dilengkapi dengan rem tromol? Keberadaan rem tromol pada mobil memiliki beberapa fungsi sebagai berikut 1. Mengurangi laju kendaraan Komponen rem tromol berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. Saat mobil dibawa berkendara dalam kecepatan tertentu lalu pengemudi perlu mengubah kecepatan, maka rem ini akan bekerja. Dengan rem tromol, laju kecepatan bisa dikurangi dengan lebih halus, tidak mendadak dan tidak membuat penumpang menjadi tidak nyaman di dalam mobil. 2. Menahan mobil tetap diam Adanya rem tromol juga membantu agar mobil tetap diam, khususnya saat berada di atas permukaan yang rata. Sebab, roda mobil lebih mudah bergerak di permukaan rata. Oleh sebab itu, rem tromol banyak digunakan saat mobil sedang berhenti atau akan diparkirkan di permukaan jalan yang rata. Komponen rem tromol mobil Untuk bisa melakukan cara ganti rem tromol mobil dengan baik, kamu perlu juga memahami apa saja komponennya. Berikut ini daftar komponen rem tromol mobil. 1. Backing plate Komponen backing plate adalah piringan logam yang posisinya ada di belakang rem tromol. Fungsi backing plate adalah rangka sekaligus pelindung rem tromol dari gesekan dan bahan korosif. 2. Sepatu dan kampas rem Selain itu, ada juga sepatu dan kampas rem tromol. Sepatu rem berfungsi sebagai tempat kampas rem berada. Bentuknya menyerupai lingkaran dan terdiri atas dua buah sepatu yang berbentuk setengah lingkaran. Sementara kampas rem merupakan komponen yang bertugas untuk menekan sepasang sepatu rem pada tromol saat rem diterapkan. Karena kampas rem terbuat dari bahan karet, kampas rem mobil dapat mengontrol distribusi tekanan pada tromol dan sepatu rem. 3. Silinder roda Silinder roda dikenal juga sebagai wheel cylinder, fungsinya untuk mengubah tekanan dari fluida menjadi gerakan mekanis. Silinder roda pada setiap mobil bisa saja berbeda, sebab ada beberapa tipe yang umum digunakan. Dua tipe yang paling sering ditemukan adalah tipe satu piston dan tipe dua piston. 4. Return spring Komponen return spring berperan dalam mengembalikan posisi sepatu rem ke posisi semula, khususnya setelah sepatu rem bergerak karena digunakan untuk mengerem. Return spring yang digunakan terdiri dari dua jenis komponen, yaitu upper spring yang bekerja dengan mengembalikan posisi sepatu rem dan low spring yang berfungsi untuk menjaga posisi sepatu rem untuk menekan adjuster. 5. Brake shoe holder Berikutnya ada brake shoe holder yang terdiri atas beberapa bagian, yaitu plat penekan dan pengunci pegas. Bagian-bagian dari brake shoe holder akan saling menempel pada komponen backing plate. 6. Brake shoe adjuster Selanjutnya ada brake shoe adjuster yang berperan dalam menyetel celah antara kampas rem dengan permukaan tromol. Bentuk komponen ini screw yang bisa diatur-atur atau disetel dan posisinya terletak di bagian bawah rem tromol. 7. Drum brake Drum brake terbuat dari baja tuang dan menjadi komponen paling keras di antara komponen rem tromol mobil lainnya. Komponen ini berbentuk tabung dan menyerupai drum dan menjadi tempat kampas rem saling bergesekan agar mobil bisa berhenti berjalan. 8. Parking brake cable Parking brake cable terbuat dari kabel baja dan berfungsi untuk menarik sistem rem tromol serta menghubungkan gerakan tuas rem. Komponen ini bekerja sama dengan komponen lain yang disebut dengan parking brake lever atau tuas parkir, fungsinya untuk memaksimalkan perhentian mobil. Itulah pembahasan mengenai cara ganti rem tromol mobil dan fungsi penting dari rem tromol mobil. Semoga bermanfaat,ya. Baca juga informasi menarik lainnya seperti cara perawatan dan perbaikan rem cakram mobil di Lifepal! Tips dari Lifepal! Untuk memastikan agar komponen mobil bekerja secara optimal termasuk yang menyangkut fitur keselamatan, rawat mobil kesayangan kamu dengan melakukan servis secara rutin. Selain itu, kamu juga bisa memberikan proteksi finansial terhadap mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik. Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil terbaik Selain rutin melakukan servis agar kendaraan tetap prima, penting juga buat kamu untuk memberikan proteksi asuransi mobil terbaik. Asuransi mobil memberikan perlindungan finansial dari risiko kecelakaan maupun bencana alam yang membuat mobil kamu rusak dan harus dibawa ke bengkel. Kalau punya asuransi, kamu tidak perlu lagi khawatir soal biaya perbaikan di bengkel yang mahal karena akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Sudah paham mengenai manfaat asuransi mobil namun bingung harus memilih asuransi mobil yang mana? Kuis Asuransi Mobil dari Lifepal ini bisa membantu kamu menemukan jenis asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Cobain, yuk! Setelah mendapatkan rekomendasi jenis asuransi mobil yang cocok, lanjutkan dengan menghitung perkiraan biaya premi asuransi mobil yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini. Pertanyaan seputar cara ganti rem tromol mobil Apakah ban mobil harus dilepas saat ganti rem tromol mobil?Ya, saat akan ganti rem tromol mobil, ban harus dilepas agar komponen kampas rem tromol bisa diakses, dibersihkan, lalu diganti dengan yang baru. Setelah terpasang, barulah ban mobil bisa dipasang kembali. Mengapa perlu memiliki asuransi mobil?Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.

YOmJ.
  • kzwoj59140.pages.dev/255
  • kzwoj59140.pages.dev/347
  • kzwoj59140.pages.dev/292
  • kzwoj59140.pages.dev/348
  • kzwoj59140.pages.dev/266
  • kzwoj59140.pages.dev/152
  • kzwoj59140.pages.dev/206
  • kzwoj59140.pages.dev/271
  • kzwoj59140.pages.dev/247
  • cara menyetel rem tromol mobil